Konsumerisme dan Budaya Pasar

Deskripsi

Studi Konsumerisme dan Budaya Pasar adalah pemeriksaan kritis fenomena budaya konsumen baik di ranah konsumerisme maupun budaya yang terbetuk dalam pasar. Metode pembelajaran mengacu kepada strategi pembelajaran project base learning yang dilaksanakan dengan mahasiswa menemukan isu kritis yang berkaitan dengan fenomena budaya yang ada dalam ranah konsumen dan pasar, mengumpul dan menganalisis temuan data kemudian dipresentasikan. Dosen sebagai fasilitator bersifat memberikan stimulus, sebagai fasilitator pada saat proses perkuliahan dan memberikan review serta penguatan materi.
Kelas ini dirancang sebagai kelas Research Based Learning – setiap pertemuan pasca UTS mahasiswa akan bergiliran secara kelompok mempresentasikan perkembangan dari projek mereka. Dosen akan menuntun jalannya diskusi dan arah dari projek untuk dijadikan bahan belajar bersama dalam membuat analisis dan menyusun laporan.

Materi Pembelajaran

  • Penjelasan sistem dan gambaran umum perkuliahan
  • Kajian Konsumerisme dan Budaya Pasar sebagai salah satu bidang studi
  • Pemaparan tentang Isu-isu dalam Kajian Konsumerisme dan Budaya Pasar
  • Membahas beberapa artikel perspektif Kajian Konsumerisme dan Budaya Pasar

Referensi

Pustaka Utama

  • Soedjatmiko, Haryanto. 2008. Saya Berbelanja, Maka Saya Ada: Ketika Konsumsi Dan Desain Menjadi Gaya Hidup. Jalasutra.

Pustaka Pendukung

  • Arnould, E. J. (2005, March). Consumer Culture Theory (CCT):. Journal of Consumer Research,
  • Barber, P. G. (n.d.). Commodities, Capitalism and Globalization. Anthropologica, 46, 123-129.
  • Campbell, C. (2018). The Romantic Ethic and the Spirit of Modern Consumerism (Extended Edition ed.). Palgrave Macmillan.
  • Chintha, S. S., & Geogre, B. (n.d.). Globalization, Mobility, Identity, and Consumerism: an Analysis of the Genesis of Unsustainable Consumption. Palermo Business Review, 42-52.
  • Cyr, M. G. (2020). China: Hyper-Consumerism, Abstract Identity. Centro de Estudios en Diseño y Comunicación, 78, 195-212.
  • Emerald, N. D. (2004, November). Consumerism, Nature, and the Human Spirit. Virginia Polytechnic Institute and State University
  • Field, M. (2010). Like Your Labels? Gastronomica, Vol. 10, no 1, 91-96.
  • Gökariksel, B., & Secor, A. (2010, July). Islamic-ness in the life of a commodity: veiling-fashion in Turkey. Transactions of the Institute of British Geographers, 35, 313-333.
  • Grier, S. A., Mensinger, J., & Huang, S. H. (2007). Fast-Food Marketing and Children’s Fast-Food Consumption: Exploring Parents’ Influences in an Ethnically Diverse Sample. American Marketing Association, 26, 221-235.
  • Harmanci, N. (2017, December). Consumerism is the Core Ideology of the Capitalism. International Journal of Business, Humanities and Technology, Vol. 7, No. 4, 61-66.
  • Kosonen, P. (1997). Acta Sociologica. Contemporary Capitalism and the Critique of Political Economy: Methodological Aspects, Vol. 20 – No. 4.

Sistem Penilaian

Matrik Penilaian

  • Presensi 5%
  • Keaktifan diperkuliahan 10%
  • Tugas Mingguan 20%
  • Ujian Tengah Semester 30%
  • Ujian Akhir Semester 35%

Peer-Assessment

Persentase kontribusi mahasiswa diambil dari nilai yang diberikan anggota kelompok kepada anggota kelompok yang lain (peer-assesment) terkait kontribusi dalam proses pengerjaan tugas dari awal hingga akhir.

  • Skor 100% jika anggota yang dinilai berpartisipasi penuh dari awal hingga akhir
  • Skor 75% jika anggota yang dinilai berpartisipasi aktif meski beberapa kali kurang terlibat
  • Skor 50% jika anggota yang dinilai berpartisipasi meski sering tidak terlibat
  • Skor 25% jika anggota yang dinilai hanya muncul di awal/tengah/akhir saja
  • Skor 0% jika anggota yang dinilai tidak terlibat sama sekali
  • Nilai persentase kontribusi mahasiswa adalah jumlah total penilaian peer-assesment dibagi jumlah anggota kelompok yang menilai.

Referensi