Antropologi Pembangunan

Biografi

Pada mata kuliah ini mahasiswa belajar tentang studi Antropologi Pembangunan. Hal ini diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada mahasiswa antropologi budaya tentang konsep-konsep dasar antropologi pembangunan, serta mendorong mereka untuk menerapkan pendekatan antropologis dalam memahami dinamika pembangunan di Indonesia.

Materi Pembelajaran

  • Pengantar antropologi pembangunan
  • Teori pembangunan
  • Analisis wacana pembangunan
  • Pembentukan subjek pembangunan/Governmentality
  • Pembangunan dan pengetahuan indigenous
  • Keberlanjutan lingkungan dalam pembangunan
  • Kemiskinan
  • Konflik sosial
  • Gender
  • Kontestasi SDA
  • Infrastrktur dan pembangunan
  • Partisipasi masyarakat dalam pembangunan

Referensi

Pustaka Utama

  • Escobar, A. (1995). Encountering Development: The Making and Unmaking of the Third World.
  • Ferguson, J. (1994). The Anti-Politics Machine: “Development,” Depoliticization, and Bureaucratic Power in Lesotho.
  • Hobsbawm, E., & Ranger, T. (Eds.). (1983). The Invention of Tradition.Peluso, N. L., & Watts, M. (Eds.). (2001). Violent Environments.
  • Kabeer, N. (2005). Gender Equality and Women’s Empowerment: A Critical Analysis of the Third Millennium Development Goal.
  • Pretty, J. (1995). Participatory Learning for Sustainable Agriculture.
  • Easterly, W. (2001). The Elusive Quest for Growth: Economists’ Adventures and Misadventures in the Tropics.
  • Sachs, J. (2005). The End of Poverty: Economic Possibilities for Our Time.
  • Sen, A. (2001). Development as Freedom.
  • Farmer, P. (2005). Pathologies of Power: Health, Human Rights, and the New War on the Poor.
  • Castles, S., et al. (2013). Migration and Development: Perspectives from the South.
  • Davis, M. (2006). Planet of Slums.11. Banerjee, A., & Duflo, E. (2011). Poor Economics: A Radical Rethinking of the Way to Fight Global Poverty.
  • Cornwall, A., & Eade, D. (Eds.). (2010). Deconstructing Development Discourse: Buzzwords and Fuzzword

Sistem Penilaian

Matrik Penilaian

  • Aktivitas partisipatif 50%
  • Tugas 10%
  • Quiz 10%
  • UTS 15%
  • UAS 15%
  • Peer-Assessment

Peer-Assessment

Persentase kontribusi mahasiswa diambil dari nilai yang diberikan anggota kelompok kepada anggota kelompok yang lain (peer-assesment) terkait kontribusi dalam proses pengerjaan tugas dari awal hingga akhir.

  • Skor 100% jika anggota yang dinilai berpartisipasi penuh dari awal hingga akhir
  • Skor 75% jika anggota yang dinilai berpartisipasi aktif meski beberapa kali kurang terlibat
  • Skor 50% jika anggota yang dinilai berpartisipasi meski sering tidak terlibat
  • Skor 25% jika anggota yang dinilai hanya muncul di awal/tengah/akhir saja
  • Skor 0% jika anggota yang dinilai tidak terlibat sama sekali
  • Nilai persentase kontribusi mahasiswa adalah jumlah total penilaian peer-assesment dibagi jumlah anggota kelompok yang menilai.

Umpan Balik Mahasiswa