Sekilas
Kode Modul
ANT61125
Total SKS
3
Semester
III
Frekuensi
Ganjil
Tipe
Perkuliahan
Kuota Kelas
35
Durasi
16 pertemuan
Beban Studi
119 jam
Tatap Muka
35 jam
Mandiri
42 jam
Deskripsi
Mata kuliah ini mengajak mahasiswa untuk aktif membicarakan sebagian dari kebudayaan Indonesia yang disebarkan serta diwariskan secara lisan. Pembicaraan akan meliput pula ihwal contoh-contohnya yang disertai perbuatan, serta alat-alat bantunya untuk mengingat. Pada awal acara-acara diskusi akan dibicarakan ihwal klasifikasi folklore konsep-konsep, teori-teori dan metode pengumpulan folklor. Bentuk-bentuk folklor yang akan dibicarakan adalah tradisi lisan, bahasa rakyat, peribahasa, teka-teki, cerita prosa rakyat, permainan rakyat, nyayian dan ritus pertunjukkan, kepercayaan rakyat, hantu dan makhluk lain yang tak tampak, rumor, gosip dan hoax.
Materi Pembelajaran
- Menjelaskan konsep dan bentuk folklore
- Memahami pendekatan studi folklore dan metode penelitian folklore
- Memahami dan mengaplikasikan pendekatan strukturalisme dalam folklore
- Memahami konsep dualisme dalam ragam bentuk folklore
- Menjelaskan fungsi folklore lewat contoh folklore lisan
- Menjelaskan fungsi dan praktik folklore berkaitan dengan isu lingkungan di masyarakat
- Menjelaskan beragam folkore melalui studi kasus yang relevan
- Merancang paper analisis folklore dari berbagai daerah di Indonesia
Referensi
Pustaka Utama
- Danandjaja, James (1985). Folklor dan cerita-cerita rakyat. Jakarta: Balai Pustaka
- Levi-Strauss, Claude (1976). “Ch. IX. The Story of Asdiwal” di dalam Structural Anthropology Volume 2. Chicago: The University of Chicago Press.
Pustaka Pendukung
- Leach, Edmund. (1970). “The Structure of Myth”, di dalam Claude Levi-Strauss. New York: The Viking Press. Pg. 67-86
- Malinowski, B. (2016). Myth in primitive psychology. In Myths and Mythologies (pp. 146-157). Routledge.
- Douglas, M. (1967). The Meaning of Myth With special reference to’La Geste d’Asdiwal’Social anthropology, as we know it, was born of a professedly empirical approach. And it was first developed in Britain. These. The structural study of myth and totemism, 5, 49.
- Putri, N. Q. H., ANDAYANİ, A., & WARDANİ, N. E. (2022). The Structure of Tempuutn Langit Tana: An Ethnographic Study of an Indonesian Myth. Folklor/Edebiyat, 28(112), 1135-1148.
- Sunanang, A., & Luthfi, A. (2015). Mitos Dayeuh Lemah Kaputihan pada Masyarakat Dusun Jalawastu Kabupaten Brebes (Tinjauan Strukturalisme Levi-Strauss). Solidarity: Journal of Education, Society and Culture, 4(1).
- Rappoport, D. (2014). Songs and sorrow in Tanjung Bunga: Music and the myth of the origin of rice (Lamaholot, Flores, Indonesia). Bijdragen tot de taal-, land-en volkenkunde/Journal of the Humanities and Social Sciences of Southeast Asia, 170(2-3), 215-249.
- Setyowati, N., Emzir, E., & Lustyantie, N. (2020). Nature and social attitude in folklore entitled Timun Mas: Eco-critical study. Journal of Applied Studies in Language, 4(1), 38-47.
- Riley, E. P. (2010). The importance of human–macaque folklore for conservation in Lore Lindu National Park, Sulawesi, Indonesia. Oryx, 44(2), 235-240., Sulawesi, Indonesia
- Duile, T. (2020). Kuntilanak: ghost narratives and Malay modernity in Pontianak, Indonesia. Bijdragen tot de taal-, land-en volkenkunde/Journal of the Humanities and Social Sciences of Southeast Asia, 176(2-3), 279-303.
Sistem Penilaian
Matrik Penilaian
- Keaktifan 15%
- Tugas 20%
- Kuis 10%
- Presentasi 15%
- UTS 15%
- UAS 25%
Peer-Assessment
Persentase kontribusi mahasiswa diambil dari nilai yang diberikan anggota kelompok kepada anggota kelompok yang lain (peer-assesment) terkait kontribusi dalam proses pengerjaan tugas dari awal hingga akhir.
- Skor 100% jika anggota yang dinilai berpartisipasi penuh dari awal hingga akhir
- Skor 75% jika anggota yang dinilai berpartisipasi aktif meski beberapa kali kurang terlibat
- Skor 50% jika anggota yang dinilai berpartisipasi meski sering tidak terlibat
- Skor 25% jika anggota yang dinilai hanya muncul di awal/tengah/akhir saja
- Skor 0% jika anggota yang dinilai tidak terlibat sama sekali
- Nilai persentase kontribusi mahasiswa adalah jumlah total penilaian peer-assesment dibagi jumlah anggota kelompok yang menilai.
Umpan Balik Mahasiswa
![](https://antropologi-fib.ub.ac.id/wp-content/uploads/2024/03/Course-Questionnaire-Survey-Result_page-0023-1024x576.jpg)