Struktur dan Organisasi Sosial

Deskripsi

Struktur dan organisasi sosial meliputi semua aspek masyarakat secara menyeluruh, baik ekonomi dan bahkan kehidupan pribadi kita. Sebagai manusia dari awal kita langsung terlibat dalam struktur dan organisasi sosial tersebut dimulai dari keluarga. Mungkin dilahirkan di sebuah rumah sakit, dan mungkin akan dimakamkan oleh suatu yayasan sosial yang bergerak di bidang pemakaman. Sekolah yang mendidik kita adalah organisasi, seperti juga toko tempat kita membeli makanan, perusahaan yang membuat mobil kita, dan orang yang memungut pajak penghasilan, mengumpulkan sampah, dan lain-lain. Kuliah stuktur dan organisasi sosial ini kemudian diadakan untuk mempelajari secara mendalam dan menganalisis secara kritis hal yang paling dekat dengan kehidupan kita sehari-hari sebagai individu dan masyarakat.

Materi Pembelajaran

  • Terbentuknya organisasi dan struktur Sosial.
  • Organisasi dan stratifikasi.
  • Keluarga sebagai sebuah organisasi dan struktur sosial.
  • Kekuatan dan modal sosial.
  • Social Network Analysis.
  • Organization theory.
  • Jenis organisasi dan struktur sosial.

Referensi

Pustaka Utama

  • Keesing Roger, Felix M. Keesing (1971) New perspectives in cultural anthropology /New York: Holt, Rinchart and Winston.
  • Gibson, J. L., & John Ivancevich, J. D. (2009). Organizations: Behaviour Structure, Processes. New York: McGraw.
  • Elster, J., & Hernes, G. (1986). Stratification and Organization. Cambridge: Cambridge University Press.
  • Folbre, N., & Bittman, M. (2004). The Social Organization of Care. London: Routledge.
  • Islam, M. S. (2008). Power in Social Organization. Bangladesh e-Journal of Sociology. Vol.5, No.1 , 1-21.

Pustaka Pendukung

  • Ghoshal, J. N. (1998). Social Capital, Intellectual Capital, and the Organizational Advantage. The Academy of Management Review. Vol. 23, No. 2, 242-266.
  • Noel M. Tichy, M. L., & Fombrun, C. (1979). Social Network Analysis for Organizations. The Academy of Management Review. Vol. 4, No. 4, 507-519.
  • Caris, C & Reysnolds S. (2014). Isis Governance in Syria. Institute for the Study of War. 
  • Scott, J. C. (1972). Patron-Client Politics and Political Change in Southeast Asia. The American Political Science Review, Vol. 66, No. 1, 91-113.
  • Li, T. M. (2007). Govermentality. Anthropologica, Vol. 49, No. 2, 275-281.
  • Gilliespie, S. D. (2000). Rethinking Ancient Maya Social Organization: Replacing “Lineage” with “House”. American Anthropologist, 467-484.
  • Browning, C. R., Feinberg, S., & Dietz, R. D. (2004). The Paradox of Social Organization: Networks, Collective Efficacy, and Violent Crime in Urban Neighborhood. Social Justice, 503-534.

Sistem Penilaian

Matrik Penilaian

  • Sikap 10%
  • Partisipasi 40%
  • Tugas 10%
  • Quiz 10%
  • UTS 15%
  • UAS 15%
  • Peer-Assessment

Peer-Assessment

Persentase kontribusi mahasiswa diambil dari nilai yang diberikan anggota kelompok kepada anggota kelompok yang lain (peer-assesment) terkait kontribusi dalam proses pengerjaan tugas dari awal hingga akhir.

  • Skor 100% jika anggota yang dinilai berpartisipasi penuh dari awal hingga akhir
  • Skor 75% jika anggota yang dinilai berpartisipasi aktif meski beberapa kali kurang terlibat
  • Skor 50% jika anggota yang dinilai berpartisipasi meski sering tidak terlibat
  • Skor 25% jika anggota yang dinilai hanya muncul di awal/tengah/akhir saja
  • Skor 0% jika anggota yang dinilai tidak terlibat sama sekali
  • Nilai persentase kontribusi mahasiswa adalah jumlah total penilaian peer-assesment dibagi jumlah anggota kelompok yang menilai.

Umpan Balik Mahasiswa