Dr. Hipolitus K. Kewuel, M.Hum.

Hipolitus Kristoforus Kewuel adalah Dosen sekaligus Peneliti di Program Studi Antropologi, Departemen Seni dan Antropologi, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Brawijaya, Malang. Sarjana Filsafat Agama diraih dari Fakultas Filsafat, Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR), Bandung. Magister dan Doktor Ilmu Filsafat diraih dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta. Aktif menulis buku, artikel ilmiah di jurnal nasional dan internasional, dan artikel profan di majalah dan media online. Beberapa buku di antaranya; Allah dalam Dunia Postmodern (2004), Mengolah Pluralitas Agama (Editor, 2010), Seri Studi Kebudayaan I: Pluralisme, Multikulturalisme, dan Batas-Batas Toleransi (Editor, 2017), Seri Studi Kebudayaan 2: Indonesia Sebagai Ruang Imajinasi (Editor, 2018), Mengapa Devosi Kepada Bunda Maria? Menimba Inspirasi dari Gelar-Gelarnya (Editor, 2019). Beberapa artikel Ilmiah di antranya; Living Deaths: Anthropological Analysis of Death Rites in Paubokol Community, Regency of Lembata, NTT (2020), Multiculturalism And Interfaith Harmony Forum Activities (2019), The Phenomenon and Impact of Early Marriage-A Case Study of Islamic Communities in East Java, Indonesia(2024). Beberapa artikel di media online; Jangan Sengketakan Pendidikan (2023), NTT perlu Rancang Bangu Mutu Pendidikan (2023), Pembangunan Berbasis Budaya di Lembata: Mulai dari Mana? (2022), Dongkrak Pendidikan NTT: Kelola Peta SDM Peserta Didik (2022), Sare Dame untuk Lembata, Apa Urgensinya? (2022), Memetik Nilai-nilai Baik dari Ritus-ritus Dare Dame Lembata (2022).