Masyarakat dan Infrastruktur

,

Sekilas

Kode Modul

ANT62132

Total SKS

3

Semester

VI

Frekuensi

Genap

Tipe

Perkuliahan

Kuota Kelas

30

Durasi

16 pertemuan

Beban Studi

119 jam

Tatap Muka

35 jam

Mandiri

42 jam

Deskripsi

Masyarakat dan infrastruktur menyajikan konsep dasar, prinsip, dan metode dalam menganalisis relasi manusia dengan materialitas. Mahasiswa dapat mempelajari kajian antropologi yang tidak lagi berfokus pada manusia dengan menempatkan material sebagai agensi aktif. Pembelajaran di kelas menekankan pada beberapa kata kunci, seperti political machine, kekuasaan, resistensi, negosiasi, kewarganegaraan, serta perawatan dan janji infrastruktur. Diskusi di kelas bertujuan untuk mengasah kepekaan mahasiswa dalam mengkaji berbagai fenomena relevan yang menampilkan kompleksitas infrastruktur dalam bentuk serta fungsi material dan sosial.

Materi Pembelajaran

  • Konsep, definisi dan pendekatan dalam antropologi infrastruktur
  • Political machine dalam infrastruktur
  • Tentang promise (hope and desire) of infrastructure
  • Power, expert dan infrastructure
  • Resistensi masyarakat terhadap infrastruktur
  • Negosiasi masyarakat dengan infrastruktur
  • Infrastruktur dan keterhubungan spasial
  • Relasi masyarakat dan digital Infrastruktur
  • Relasi masyarakat dengan Infrastruktur dan zona ekonomi
  • Maintenance of infrastructure
  • Infrastruktur dan citizenship
  • Infrastruktur dan budaya material
  • Infrastruktur global

Referensi

Pustaka Utama

  • Anand, N., Gupta, A., & Appel, H. (2018). The promise of infrastructure. Duke University Press.

Pustaka Pendukung

  • Cross, J. (2015). The Economy of Anticipation Hope, Infrastructure, and Economic Zones in South India. Comparative Studies of South Asia, Africa and the Middle East, 35(3), 424–437.
  • Green, S. (2016). When infrastructures fail: An ethnographic note in the middle of an Aegean crisis. In Infrastructures and Social Complexity (pp. 289–301). Routledge.
  • Harvey, P. (2016). Containment and disruption: The illicit economies of infrastructural investment. In Infrastructures and Social Complexity (pp. 69–81). Routledge.
  • Harvey, P., Jensen, C. B., & Morita, A. (2016). Infrastructures and social complexity: A companion. Taylor & Francis.
  • Harvey, P., & Knox, H. (2012). The enchantments of infrastructure. Mobilities, 7(4), 521–536.
  • Harvey, P., & Knox, H. (2015). Roads: An anthropology of infrastructure and expertise. Cornell University Press.
  • Hecht, G., & Callon, M. (2009). The radiance of France. MIT Press Cambridge, MA.
  • Hoyng, R., & Es, M. (2020). Material Politics Facing Post‐Truth: Speculation, Infrastructure, and Ecology in Turkey. Antipode, 52(6), 1731–1750.
  • Knox, H. (2016). The problem of action: Infrastructure, planning and the informational environment. In Infrastructures and Social Complexity (pp. 370–383). Routledge.
  • Kochore, H. H. (2016). The road to Kenya?: Visions, expectations and anxieties around new infrastructure development in Northern Kenya. Journal of Eastern African Studies, 10(3), 494–510.
  • Larkin, B. (2013). The politics and poetics of infrastructure. Annual Review of Anthropology, 42, 327–343.
  • Larkin, B. (2018). Promising forms: The political aesthetics of infrastructure. The Promise of Infrastructure, 175–202.
  • Masquelier, A. (2002). Road mythographies: Space, mobility, and the historical imagination in postcolonial Niger. American Ethnologist, 29(4), 829–856.
  • Mrázek, R. (2018). Engineers of happy land: Technology and nationalism in a colony (Vol. 3). Princeton University Press.
  • Plets, G. (2020). Promising pipelines and hydrocarbon nationalism: The sociality of unbuilt infrastructure in indigenous Siberia. Social Anthropology, 28(4), 843–861.
  • Von Schnitzler, A. (2008). Citizenship prepaid: Water, calculability, and techno-politics in South Africa. Journal of Southern African Studies, 34(4), 899–917.
  • Von Schnitzler, A. (2016). Democracy’s infrastructure: Techno-politics and protest after apartheid (Vol. 9). Princeton University Press.
  • Weszkalnys, G. (2016). 21 Infrastructure as gesture. Infrastructures and Social Complexity: A Companion, 284

Sistem Penilaian

Matrik Penilaian

  • Absensi 10%
  • Tugas 28%
  • UTS 28%
  • UAS 34%
  • Peer- Assessment

Peer-Assessment

Persentase kontribusi mahasiswa diambil dari nilai yang diberikan anggota kelompok kepada anggota kelompok yang lain (peer-assesment) terkait kontribusi dalam proses pengerjaan tugas dari awal hingga akhir.

  • Skor 100% jika anggota yang dinilai berpartisipasi penuh dari awal hingga akhir
  • Skor 75% jika anggota yang dinilai berpartisipasi aktif meski beberapa kali kurang terlibat
  • Skor 50% jika anggota yang dinilai berpartisipasi meski sering tidak terlibat
  • Skor 25% jika anggota yang dinilai hanya muncul di awal/tengah/akhir saja
  • Skor 0% jika anggota yang dinilai tidak terlibat sama sekali
  • Nilai persentase kontribusi mahasiswa adalah jumlah total penilaian peer-assesment dibagi jumlah anggota kelompok yang menilai.

Umpan Balik Mahasiswa

UNDUH RPS LENGKAP