Pemberdayaan dan Kesejahteraan Sosial

Deskripsi

Matakuliah ini memperkenalkan kepada mahasiswa tentang dasar teori, konsep, prinsip, strategi dan metode untuk pemberdayaan masyarakat dari perspektif antropologi. Dengan menggunakan perspektif antropologi diharapkan mahasiswa memiliki kemampuan mengidentifikasi permasalahan-permasalahan yang muncul dalam pemberdayaan masyarakat dengan menuangkan dalam paper. Mata Kuliah ini menerapkan pembelajaran berbasis Kombinasi Case Method dan Team Based Project dengan bobot penilaian kombinasi Aktivitas Partisipatif dan Hasil Proyek sebesar 15% dan 40%, Tugas 10%, Quiz 10%, UTS 10 %, dan UAS 15%.

Materi Pembelajaran

  • Definisi, ruang lingkup, batasan dan konsep-konsep utama dalam pemberdayaan komunitas
  • Posisi dan fungsi teori dalam pemberdayaan masyarakat
  • Dinamika praktik pemberdayaan masyarakat
  • Analisis rancangan penilaian dalam pemberdayaan masyarakat
  • Perkembangan pemberdayaan masyarakat di Indonesia
  • Peran negara dan partisipasi masyarakat dalam program pemberdayaan masyarakat
  • Peran Corporate Social Responsibility (CSR) dalam pemberdayaan masyarakat dan kesejahteraan sosial
  • Pemberdayaan masyarakat dalam kajian extractive industry
  • Pemberdayaan masyarakat dalam kajian gender dan feminism
  • Pemberdayaan masyarakat dalam kajian pariwisata berkelanjutan
  • Pemberdayaan masyarakat dalam kajian kesenian dan kebudayaan

Referensi

Pustaka Utama

  • Ronda Philips and Robert H. Pittman.2009. An Introduction of Community Development. Routledge

Pustaka Pendukung

  • Beard, V. A. (2005). Individual determinants of participation in community development in Indonesia. Environment and Planning C: Government and Policy, 23(1), 21-39.
  • CSR Implementation Report 2021. PT Kaltim Prima Coal.
  • Frisby, W., & Millar, S. (2002). The actualities of doing community development to promote the inclusion of low income populations in local sport and recreation. European sport management quarterly, 2(3), 209-233.
  • Gilberthorpe, E. (2013). Community development in Ok Tedi, Papua New Guinea: the role of anthropology in the extractive industries. Community Development Journal, 48(3), 466-483.
  • Guggenheim, S. (2006). Crises and contradictions: understanding the origins of a community development project in Indonesia. The search for empowerment: Social capital as idea and practice at the World Bank, 127.
  • Jnanabrata Bhattacharyya (2004) Theorizing Community Development, Community Development, 34:2, 5-34
  • Ritchie, M. A. (2000). Social capacity, sustainable development, and older people: lessons from community-based care in Southeast Asia. Development in Practice, 10(5), 638-649.
  • SKIPPINGTON, P. (2016). Conviction, Connection, Creativity and Courage: A New Model for Creative Community Development. In Harnessing the Bohemian: Artists as innovation partners in rural and remote communities (pp. 215–252). ANU Press.
  • Spencer, R. (2018). CSR for sustainable development and poverty reduction? Critical perspectives from the anthropology of development. Disciplining the Undisciplined? Perspectives from Business, Society and Politics on Responsible Citizenship, Corporate Social Responsibility and Sustainability, 73-87.

Sistem Penilaian

Matrik Penilaian

  • Keaktifan 15%
  • Tugas 10%
  • Quis 10%
  • CBL/PJBL 40%
  • UTS 10%
  • UAS 15%

Peer-Assessment

Persentase kontribusi mahasiswa diambil dari nilai yang diberikan anggota kelompok kepada anggota kelompok yang lain (peer-assesment) terkait kontribusi dalam proses pengerjaan tugas dari awal hingga akhir.

  • Skor 100% jika anggota yang dinilai berpartisipasi penuh dari awal hingga akhir
  • Skor 75% jika anggota yang dinilai berpartisipasi aktif meski beberapa kali kurang terlibat
  • Skor 50% jika anggota yang dinilai berpartisipasi meski sering tidak terlibat
  • Skor 25% jika anggota yang dinilai hanya muncul di awal/tengah/akhir saja
  • Skor 0% jika anggota yang dinilai tidak terlibat sama sekali
  • Nilai persentase kontribusi mahasiswa adalah jumlah total penilaian peer-assesment dibagi jumlah anggota kelompok yang menilai.

Umpan Balik Mahasiswa