Antropologi Biososial

Deskripsi

Mata kuliah Antropologi Biososial bertujuan memberikan pendalaman mengenai permasalahan interaksi biologi dan sosial budaya pada suatu populasi. Permasalah biologi sosial antara lain meliputi: 1) Demografi, 2) Migrasi, 3) Proses-proses adaptasi biologi manusia, (4) Ekosistem dan beberapa pendekatan ekologi dalam kaitannya dengan persebaran penyakit dan kebiasaan makan, (5) Reproduksi dan kesehatan reproduksi, (6) Interaksi lingkungan terhadap pertumbuhan dan tumbuh kembang anak, dan (7) Perkawinan dan konsekuensi dari perkawinan sedarah.

Materi Pembelajaran

  • Sejarah, metodologi,dan lingkup studi Antropologi Biososial
  • Demografi, Ekologi dan Evolusi
  • Penyakit dan Tumbuh kembang
  • Hubungan faktor sosial budaya terhadap tumbuh kembang manusia
  • Reproduksi dan pernikahan

Referensi

Pustaka Utama

  • Glinka, J & Artaria, M. D. (2008). Manusia Makhluk Sosial Biologis. Surabaya: Universitas Airlangga Press.
  • Mulder, M. B. (1987). Progress in Human Sociobiology. Royal Anthropological Institute of Great Britain and Ireland.
  • Watts, E. S., Johnston, F. E., Lasker, G. W. (1975). Biosocial Interrelations in Population Adaptation. De Gruyter

Pustaka Pendukung

  • Bogin, B. (2020). Patterns of Human Growth. 3 rd edition. Cambridge University Press.
  • Stinson, S., Bogin, B., Huss Ashmore R., O’Rourke, D. (Eds). (2000). Human Biology: An Evolutionary and Biocultural Perspective.New York: Wiley Liss Inc.
  • Fix, A. G. (1999). Migration and Colonization Microevolution. 1 st edition. Cambridge University Press.
  • Harrison, G. A. et al. (1988). Human Biology: An Introduction to Human Evolution, Variation and Growth. 3 rd edition. Oxford University Press.
  • George Lebon, J. H. (1969). An Introduction to Human Geography.6 th edition. Hutchinson.
  • Shepher, J. (1983). Incest: A Biosocial View. Academic Press
  • Ambrosio, G. (2005), On Incest: Psychoanalitic Perspectives. Great Britain: Karnac Books.
  • Lohan Michael H. & Hunt Edward E. Jr. (1978). Health and the Human Condition: Perspective on Medical Anthropology. North S. Massachusetts: Duxbury Press.
  • Panter Brick C. & Worthman C. M. (1999). Hormones, Health, and Behavior. Cambridge University Press.
  • Garlick J. P. & R. W. H. Keay. (1977). Human Ecolohy In The Tropics. London: Taylor and Francis.
  • Lieberman, D. E. (2013). The Story of The Human Body: Evolution, Health, and Disease. New York: Vintage Books. A Division of Random House LLC.

Sistem Penilaian

Matrik Penilaian

  • Keaktifan 10%
  • Presentasi 20%
  • Makalah 20%
  • UTS 25%
  • UAS 25%

Peer-Assessment

Persentase kontribusi mahasiswa diambil dari nilai yang diberikan anggota kelompok kepada anggota kelompok yang lain (peer-assesment) terkait kontribusi dalam proses pengerjaan tugas dari awal hingga akhir.

  • Skor 100% jika anggota yang dinilai berpartisipasi penuh dari awal hingga akhir
  • Skor 75% jika anggota yang dinilai berpartisipasi aktif meski beberapa kali kurang terlibat
  • Skor 50% jika anggota yang dinilai berpartisipasi meski sering tidak terlibat
  • Skor 25% jika anggota yang dinilai hanya muncul di awal/tengah/akhir saja
  • Skor 0% jika anggota yang dinilai tidak terlibat sama sekali
  • Nilai persentase kontribusi mahasiswa adalah jumlah total penilaian peer-assesment dibagi jumlah anggota kelompok yang menilai.

Umpan Balik Mahasiswa