Perubahan Sosial dan Kebudayaan

Deskripsi

Mata kuliah ini akan membahas tentang pendekatan serta teori mengenai dinamika perubahan sosial dan kebudayaan masyarakat. Perubahan sistem sosial berkenaan dengan perubahan nilai-nilai, sikap, maupun pola perilaku masyarakat salah satunya dapat diamati lewat perubahan pada lembaga kemasyarakatan yang ada. Perubahan ini tentunya dipengaruhi oleh faktor eksternal dan internal serta meliputi unsur material dan nonmaterial. Dalam kuliah ini mahasiswa akan meningkatkan kepekaan mereka akan dinamika perubahan sosial dan kebudayaan yang diamati lewat kajian empiris pada aspek ekonomi, religi, politik, ekologi, maupun gender. Mahasiswa akan menganalisis dan menggambarkan berbagai fenomena perubahan sosial kebudayaan di sekitar mereka serta pada area yang lebih luas.

Materi Pembelajaran

  • Pengantar teoritis klasik
  • Perubahan lembaga sosial dan perubahan sosial kebudayaan
  • Perubahan sosial di Indonesia: Masa Lalu dan Masa Kini
  • Evolusi teknologi dan kebudayaan
  • Perubahan sosial kebudayaan dan transisi modernitas
  • Perubahan simbolik dalam masyarakat
  • Perubahan sosial dan budaya dalam kajian gender
  • Lingkungan dan perubahan sosial budaya dalam masyarakat
  • Efek-efek perubahan sosial kebudayaan dalam aspek ekonomi dan religi
  • Efek-efek perubahan sosial dalam sistem politik lokal
  • Perubahan sosial terencana dan tidak terencana dalam kebijakan pembangunan

Referensi

Pustaka Utama

  • Harper, C.L. (1993). Exploring social change. Englewood Cliffs, New Jersey: Prentice Hall.
  • Robbins, J. (2004). Becoming Sinners: Christianity and moral torment in a Papua New Guinea Society. University of California Press
  • Scott, J. C. (1972). The erosion of patron-client bonds and social change in rural Southeast Asia. The Journal of Asian Studies, 32(1), 5-37.
  • Geertz, C. (1989). Penjaja dan raja. Yayasan Obor Indonesia. Jakarta.
  • Hawkins, M. (1996). Is rukun dead? Ethnographic interpretations of social change and Javanese culture. The Australian journal of anthropology, 7(1), 218-234.
  • Williams, J. P., & Kamaludeen, M. N. (2017). Muslim girl culture and social control in Southeast Asia: Exploring the hijabista and hijabster phenomena. Crime, media, culture, 13(2), 199-216.
  • Abdullah, Irwan. 2007. “Produksi dan Reproduksi Kebudayaan dalam Ruang Sosial Baru” dalam Konstruksi dan Reproduksi Kebudayaan. Hal 41-53. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
  • Hefner, R. W. (1983). The Problem of Preference: Economic and Ritual Change in Highlands. Source: Man, New Series, 18(4), 669–689. http://www.jstor.org/stable/2801902
  • Aragon, L. v. (1996). Twisting the Gift: Translating Precolonial into Colonial Exchanges in Central Sulawesi, Indonesia. American Ethnologist, 23(1), 43– 60. https://doi.org/10.1525/ae.1996.23.1.02a00030
  • Abdullah, Irwan (2002). Tantangan Pembangunan Ekonomi dan Transformasi Sosial: Suatu Pendekatan Budaya. Humaniora.
  • Wood, R. E. (1984). Ethnic tourism, the state, and cultural change in Southeast Asia. Annals of Tourism Research, 11(3), 353-374.
  • Barker, J. (2005). Engineers and Political Dreams: Indonesia in the Satellite Age. Current Anthropology, 46(5), 703-727. doi:10.1086/432652
  • Hefner, R. W. (1987). The politics of popular art: tayuban dance and culture change in East Java. Indonesia, (43), 75-94.

Sistem Penilaian

Matrik Penilaian

  • Keaktifan Partisipasi 20%
  • Tugas Terstruktur 10%
  • Kuis 10%
  • Ujian Tengah Semester 25%
  • Ujian Akhir Semester 35%
  • Peer-Assessment

Peer-Assessment

Persentase kontribusi mahasiswa diambil dari nilai yang diberikan anggota kelompok kepada anggota kelompok yang lain (peer-assesment) terkait kontribusi dalam proses pengerjaan tugas dari awal hingga akhir.

  • Skor 100% jika anggota yang dinilai berpartisipasi penuh dari awal hingga akhir
  • Skor 75% jika anggota yang dinilai berpartisipasi aktif meski beberapa kali kurang terlibat
  • Skor 50% jika anggota yang dinilai berpartisipasi meski sering tidak terlibat
  • Skor 25% jika anggota yang dinilai hanya muncul di awal/tengah/akhir saja
  • Skor 0% jika anggota yang dinilai tidak terlibat sama sekali
  • Nilai persentase kontribusi mahasiswa adalah jumlah total penilaian peer-assesment dibagi jumlah anggota kelompok yang menilai.

Umpan Balik Mahasiswa