Etnofoto dan Videografi

Deskripsi

Kelas ini dirancang untuk mengenali dan mempraktikan ragam penelitian antropologi menggunakan piranti media rekam. Kuliah ini dibagi dalam tiga fase. Pertama, mendiskusikan sejarah perkembangan metode penelitian antropologi terutama yang menggunakan media rekam serta mendiskusikan fotografi dan film dalam penelitian etnografi kontemporer. Kedua, pemahaman mahasiswa mengenai perkembangan metode penelitian itu kemudian dipraktikan dalam penelitian yang menjadi kesempatan bagi mahasiswa untuk mengasah keterampilan menggunakan alat sambil melatih kecermatan dalam melakukan penelitian. Dalam fase kedua ini, kelas akan berbentuk coaching clinic yang bermanfaat bagi mahasiswa untuk menyampaikan kesulitan yang dihadapi saat penelitian menggunakan media rekam. Ketiga, kelas akan berupa persiapan pameran karya.

Materi Pembelajaran

  • Menjelaskan etnofotografi dan etnovideografi dalam kerja penelitian antropologi
  • Mengenali ragam bentuk karya berbasis penelitian etnografi
  • Mempraktikan kerja penelitian menggunakan media rekam
  • Mempresentasikan karya foto/video berbasis penelitian
  • Mengapresiasi karya etnofotografi dan etnovideografi

Referensi

Pustaka Utama

  • Gubrium, A., & Harper, K. (2013). Participatory Visual and Digital Methods (1st ed.). Routledge.
  • Owton, H., & Allen-Collinson, J. (2014). Close But Not Too Close: Friendship as Method(ology) in Ethnographic Research Encounters. Journal of Contemporary Ethnography, 43(3), 283–305.
  • Pink (2007)—Ch. 3: “Photography in Ethnographic Research” (pg. 65-95)
  • Pink, S. (2014). Digital–visual–sensory-design anthropology: Ethnography, imagination and intervention. Arts and Humanities in Higher Education, 13(4), 412–427.
  • Stoller, P. (1989). Sound in Songhay Possession. In The Taste of Ethnographic Things: The Senses in Anthropology (pp. 101–112). University of Pennsylvania Press.
  • Pink, S. (2007). Doing Visual Ethnography. London: Sage Publications
  • Heider, K.G. (1997) Seeing Anthropology: Cultural Anthropology through Film. Boston: Allyn&Bacon 
  • Hockings, P. (2003) Principles of Visual Anthropology. Berlin: Mouton de Gryuter. 
  • Fauzanafi, Z.M (2012) Melampaui Penglihatan. Yogyakarta: Rumah Sinema
  • Ruby, J. (1995) Visual Anthropology. Encyclopedia of Cultural Anthropology.
  • Vannini, P. (2020) The Routledge International Film and video.

Umpan Balik Mahasiswa