Praktik Pengalaman Lapangan (PPL): Mahasiswa Antropologi 2023 di Desa Jambuwer, Kecamatan Kromengan

Mahasiswa Antropologi angkatan 2023 melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di Desa Jambuwer, Kecamatan Kromengan, Kabupaten Malang. Desa Jambuwer merupakan salah satu Desa Mitra dari Program Studi Antropologi, Fakultas Ilmu Budaya. Desa Jambuwer dipilih untuk menjadi lokasi PPL tahun ini karena memiliki potensi yang kaya untuk digali oleh mahasiswa Antropologi angkatan 2023. Program ini dilaksanakan selama tujuh hari terhitung sejak tanggal 31 Oktober hingga 6 November 2024 guna memenuhi praktikum lapangan mata kuliah Metode Penelitian Etnografi. Seluruh mahasiswa yang tercatat mengikuti praktikum ini kemudian disebar ke-lima dusun di Desa Jambuwer. Dusun-dusun tersebut meliputi Dusun Krajan, Dusun Glagaharum, Dusun Bulupogog, Dusun Cakruan, dan Dusun Rekesan. Mereka tinggal langsung di rumah-rumah  masyarakat guna mendapatkan data mendalam dan membangun rapport yang baik. 

Secara geografis, Desa Jambuwer berada di ketinggian 433 MDPL dan memiliki suhu rata-rata 25 – 35C. Hal ini membuat rata-rata pendapatan masyarakat berasal dari sektor pertanian. Mayoritas masyarakat Desa jambuwer merupakan petani kopi dan padi serta perkebunan tumpangsari. Selain sektor pertanian, Desa Jambuwer juga memiliki potensi-potensi lain seperti pariwisata, kesenian, dan juga tradisi lisan yang terawat hingga saat ini. Hasil riset dan kontribusi mahasiswa melalui spesifikasi topik yang beragam dapat menunjukan tentang bagaimana masyarakat di Desa Jambuwer memiliki konektivitas ekologis yang dapat dilihat dari pola hidup sehari-hari masyarakat. Secara garis besar, riset ini memberikan kesimpulan bahwa masyarakat Desa Jambuwer memiliki beraneka ragam budaya, seperti mata pencaharian, kesenian, sosial,  sehingga membuat desa ini memiliki potensi menjadi desa wisata edukatif.

Sebelum melaksanakan praktikum ini, seluruh mahasiswa telah dibekali beberapa tema besar “Konektivitas Budaya di Desa Jambuwer”. Program ini merupakan langkah awal bagi mahasiswa Antropologi dalam melakukan penelitian etnografi. Dalam praktikum penelitian lapangan ini, mahasiswa juga didampingi oleh supervisor yang memiliki tanggung jawab untuk memantau perkembangan perolehan data yang didapat oleh mahasiswa. Pendekatan penelitian yang dilakukan melibatkan metode observasi, wawancara,dan partisipasi langsung ke masyarakat. Melalui penerapan metode etnografi, mahasiswa berupaya mampu memahami secara mendalam tentang dinamika budaya, sosial, dan ekonomi masyarakat Desa Jambuwer.

Program yang diikuti oleh 83 mahasiswa menjadi kesempatan untuk memulai langkah mereka dalam dunia penelitian kedepan. Pada lingkungan yang baru, mereka tidak hanya menjadi pengamat, tetapi mereka turut aktif terlibat dengan menjadi bagian dari masyarakat setempat. Mereka merasakan dinamika kehidupan sehari-hari, nilai-nilai, dan praktik budaya yang menjadi ciri khas masyarakat. Program ini juga memberikan landasan yang kuat bagi mahasiswa untuk mengembangkan pemahaman yang lebih holistik tentang interaksi antar budaya, manusia, dan lingkunganya. (mfth)