Menjelajahi Tubuh Manusia melalui Perspektif Antropologi Ragawi
Mahasiswa Antropologi Universitas Brawijaya yang mengikuti kelas Antropologi Ragawi (ANT62117). Di mana pada mata kuliah ini, mahasiswa diajak untuk mengeksplorasi manusia secara fisik serta keterkaitannya dengan budaya. Pada kelas ini, mahasiswa diajak untuk memahami prinsip evolusi, variasi tubuh manusia, ras manusia, dan bagaimana semua itu dapat berguna bagi disiplin ilmu antropologi forensik.
Pada hari Jumat, 5 Mei 2023, para mahasiswa mengikuti perkuliahan dengan Prof. Myrtati D. Artaria yang merupakan pakar di bidang antropologi ragawi. Diskusi yang berjalan berfokus pada variasi tubuh manusia, terutama yang berkaitan dengan gigi. Prof. Myrtati menjelaskan bagaimana gigi dapat menjadi kunci untuk memahami evolusi manusia, pola makan, bahkan migrasi. Tentunya diskusi tidak hanya berjalan satu arah karena para mahasiswa juga aktif bertanya dan mengemukakan pendapat mereka.

Di kelas yang sama, pada Jumat, 9 Juni 2023 para mahasiswa Antropologi juga diajak untuk melakukan rekonstruksi wajah. Dengan berbekal alat-alat gambar yang telah disediakan oleh dosen pengampu, para mahasiswa mencoba untuk merekonstruksi wajah berdasarkan tengkorak yang mana merupakan termasuk ke dalam keterampilan penting di dalam disiplin ilmu antropologi forensik. Melalui praktik rekonstruksi wajah ini, para mahasiswa dapat melihat kompleksitas serta keragaman tubuh manusia dan bagaimana peran antropologi di dalam berbagai bidang, termasuk forensik.

Kelas Antropologi Ragawi bukan hanya mempelajari anatomi tubuh manusia, tetapi juga mengajak para mahasiswa untuk memahami hubungan erat antara manusia dengan budayanya. Melalui kelas yang bisa diambil di Semester II ini, para mahasiswa diajak untuk melihat manusia sebagai makhluk yang utuh dengan tubuh yang menyimpan cerita serta budaya yang pada akhirnya membentuk identitasnya.