Mahasiswa Antropologi dalam Ajang Youth National Science Festival 2019 (YNSF) di UPI Bandung
Tiga orang mahasiswa Antropologi Universitas Brawijaya angkatan 2017, yakni Tita Aulia, Dewi Ariyanti Soffi dan Ilham Satria berpartisipasi dalam kompetisi Youth National Science Festival 2019 (YNSF) yang diselenggarakan di UPI, Bandung pada tanggal 10-12 Mei 2019. Tim tersebut meraih juara 1 dalam kategori Sosial Humaniora. Dari empat pilihan kategori lomba, mereka memutuskan untuk mengambil kategori tersebut karena selaras dengan ilmu yang mereka pelajari yakni Antropologi. Tita dan kawan-kawan mengajukan karya ilmiah berjudul “Implementasi Ruang Harmoni dalam Tradisi Slametan sebagai Aset Budaya Masyarakat Sumbersari Malang”. Tulisan ini merupakan hasil penelitian yang pernah dilakukan ketika kegiatan penelitian lapangan Antropologi sebelumnya.
Dalam kompetisi berskala nasional ini mereka mempresentasikan karya kepada para juri seperti pembagian ketika presentasi di kelas. Nilai-nilai Antropologi yang telah mereka pelajari berguna ketika melakukan penulisan dengan menggunakan metode serta kaidah-kaidah dalam Antropologi, mulai dari cara memandang konflik dan juga sudut pandang holistik (luas). Tim juga memperoleh dukungan dari Universitas Brawijaya dan Fakultas Ilmu Budaya dalam mengakomodir transportasi dan penginapan selama di Bandung.
Tim sosial-humaniora oleh Tita dan kawan-kawan bersaing keras dengan ilmu sains yang menampilkan produk secara langsung. Salah satu pesaing terberat berasal dari Universitas Negeri Malang (UM) yang menampilkan karya musik untuk teman-teman difabel. Walaupun tidak mendapat hadiah, Tita, Dewi dan Ilham mendapatkan medali sebagai bukti bahwa berawal dari ingin cari hiburan namun mendapatkan medali sekaligus pengalaman. Menurut Tita, kita sebagai mahasiswa harus lebih aktif untuk mencari peluang karena ketika mengikuti lomba akan ada input serta output untuk mengimplementsikan teori yang telah didapatkan di kelas. [MF/KKN-M/ANT]