Kerja Sama Internasional Departemen Seni dan Antropologi Budaya

7 November 2023 – Pewakilan Departemen Seni dan Antropologi, Dr. Hipolitus Kristoforus Kewuel, M.Hum., dan Nindyo Budi Kumoro, M.A., terbang ke Malaysia dalam rangka Inisiasi Kerjasama Internasional Departemen Seni dan Antropologi Budaya. Hal ini merupakan upaya yang dilakukan untuk realisasi program internasionalisasi yang dicanangkan oleh Universitas Brawijaya. Selain itu, dalam skala departemen, inisiasi kerjasama internasional ini juga dilakukan untuk meningkatkan mutu pelayanan di tingkat program studi dan departeman. Inisiasi Kerjasama Internasional juga dilakukan sebagai bagian dari realisasi penguatan identitas dua program studi di departemen seni dan antropologi yang telah memperoleh status akreditasi internasional.

Dengan status tersebut, Departemen Seni dan Antropologi Budaya terus berupaya selain menginisiasi kelas-kelas bertaraf internasional, tetapi juga untuk meningkatkan kerja sama yang membangun prodi-prodi di departemen ini. Inisiasi kerjasama internasional ini diawali dengan perjanjian Kerjasama antara Universitas Brawijaya dengan Universitas Malaya, Universitas Putra Malaysia, Universitas Malaya Serawak Malasyia, dan City University Malaysia. Sebagai hasil kerjasama, diikat dalam 2 dokumen Memorandum of Understanding (MoU), 4 dokumen Memorandum of Agreement (MoA), dan 7 dokumen Implementation Aragement (IA) antara Universitas Brawijaya dengan masing-masing universitas tersebut.

Bentuk kerjasama yang akan direalisasikan antara lain adalah pertukaran dosen dan mahasiswa, kegiatan akademik kolaboratif (konferensi, seminar, pameran), penelitian dan publikasi kolaboratif, kerja sama dan pengabdian kepada masyarakat, program pasca doktoral, dan kegiatan lain yang diputuskan berdasarkan kesepakatan bersama oleh kedua universitas.“Dengan adanya beberapa kontrak kerjasama dengan empat universitas di Malaysia ini, mulai tahun 2024, DSAB memiliki semakin banyak aktivitas internasional. Tentu saja ini untuk menambah aktivitas-aktivitas internasional lain yang selama ini sudah berjalan, seperti Program 3 in 1, kuliah tamu, penelitian dan publikasi bersama, kelas berbahasa inggris, dan lainnya” papar Dr. Hipo (NB).