Belajar Museum Komunitas di Museum Musik Indonesia (MMI)

Prodi Antropologi FIB-UB memiliki mata kuliah wajib Antropologi Museum. Salah satu kajian dari mata kuliah ini adalah Museum Komunitas, sebuah diskusi penting tentang museum dalam beberapa tahun belakangan. Untuk memperkaya wawasan peserta mata kuliah, kami memilih Museum Musik Indonesia (MMI) sebagai sarana pembelajaran atau kuliah lapangan tentang perkembangan museum komunitas di wilayah Malang. Pada Senin, 14 November 2022, sebanyak 70 mahasiswa dan dua dosen Program Studi Antropologi Universitas Brawijaya melawat ke MMI, berlokasi di Jl. Nusakambangan No.19, Kasin, Kec. Klojen, Kota Malang.  Kuliah umum diberikan oleh Ir. Hengky Herwanto selaku direktur MMI. Beliau memberikan materi terkait dengan sejarah MMI, pengelolaan koleksi, sumber daya manusia, dan rencana program lanjutan. Dalam kesempatan ini, mahasiswa belajar bagaimana sebuah komunitas juga dapat berkontribusi menyelamatkan, merawat. mencatat artefak budaya materi media rekam seperti piringan hitam, kaset, compact disc, dan serba-serbi musik yang mungkin belum menjadi perhatian negara maupun pihak swasta. Dari konteks perolehan koleksi, MMI menerima dari masyarakat luas. Tidak kalah penting untuk diketahui, personil MMI adalah relawan. Dua unsur utama penanda museum komunitas.

Di MMI, mahasiswa juga diberikan kesempatan untuk mengobservasi berbagai koleksi museum, dimulai dari kaset, piringan hitam, alat musik, hingga beberapa kostum penyanyi berupa hibah dari beberapa penyanyi tanah air. Banyak mahasiswa terkagum. Menurut mereka, hampir semua koleksi-koleksi yang dipamerkan merupakan barang jadul (1960-awal 200an) namum memiliki nilai sejarah dan seni dimana mereka tidak tumbuh besar pada era kejayaan budaya musik tersebut. Sepanjang tur singkat ini, mahasiswa juga mendengarkan lagu-lagu piringan hitam seperti Koes Plus dan Beatles. Dalam lima tahun terakhir MMI dan Prodi Antropologi FIB-UB telah melakukan beberapa kerja sama seperti Kuliah Kerja Nyata dan Program Pengabdian Masyarakat di MMI. Dari hasil pengalaman dan belajar bersama antara kedua institusi ini, pada tahun 2022 berhasil menerbitkan Ensiklopedia Musik Indonesia Jilid 1 Lagu Ambon dan Maluku.  Belajar Museum Komunitas di Museum Musik Indonesia (MMI) pada dasarnya menyisipkan pesan agar mahasiswa turut memperhatian dinamika museum komunitas baik dari konteks ilmu pengetahuan maupun kegiatan kerelawanan terhadap MMI secara khusus maupaun museum komunitas lain secara umum.